BELA
NEGARA
INTAN
SALSABILA PUTRI
IX
FD 1
MTs
Negeri Pajarakan
Tahun
Pelajaran 2015-2016
KATA
PENGANTAR
Segala
puji syukur kepada Allah SWT. Atas limpahan Rahmatnya yang telah memberikan
saya kesempatan untuk menyelesaikan karya ilmiah tentang bela Negara ini yang
masih jauh dari kesempurnaan.
Makalah
ini, bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan tentang bela Negara dan supaya
masyarakat serta para pelajar dapat mengetahui seberapa pentingnya bela Negara.
Dan
tak lupa, saya haturkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membatu saya
untuk menyelesaikan makalah ini,yang telah menjadi semangat untuk saya.
Saya berharap
semoga apa yang saya tuangkan dalam makalah
ini dapat bermaanfaat bagi setiap orang. dan saya berharap saran dan
kritikan yang membangun, gar karya ilmiah ini bisa menjadi lebih baik lagi.
Probolinggo,
rabu 19 september 2015
Penulis
DAFTAR
ISI
Halaman sampul
Kata pengantar
Kata pengantar
Daftar isi
Bab 1 Pendahuluan
A. Latar
belakang
B.
Rumusan
masalah
C.
Manfaat dan tujuan
Bab 2 Pembahasan
A. Pengertian
bela Negara
B.
Dasar hukum tentang
bela Negara
C.
Arti penting usaha
bela negara
D. Peran
serta masyarakat dalam bela negara
E.
Peran serta remaja
dalam bela negara
Bab 3 Penutup
A. Kesimpulan
B.
Saran
C.
Daftar pustaka
Bab i
PENDAHULUAN
qLatar Belakang
Saat Negara kita di jajah, kita tahu
bahwa warga Negara Indonesia berjuang untuk mempertahankan Negara ini. baik
dari anak-anak, remaja dan orang tua, semangatnya luar biasa agar bisa
mendapatkan kehormatan dan kedaulatan atas wilayahnya. Dan begitu besarnya jasa
para pahlawan kemerdekaan yang memerdekaan Negara Indonesia. Pahlawan kita
bersatu untuk melawan para penindas, demi generasi muda, agar kelak generasinya
tidak merasakan pertumpahan darah yang mereka rasakan,saat itu.
Mengingat
betapa besarnya perjuangan para pahlawan, maka kita harus tetap menjaga
kemerdekaan dan kedaulatan Negara ini.
Sebenarnya, zaman sekarang kita
masih di jajah oleh teknologi yang begitu canggih, seperti sosial media yang dapat
menghubungkan kita satu sama lain tanpa bertemu langsung,kecanggihan seperti
ini, tidak dimanfaatkan secra optimal oleh para remja, malah sebaliknya
kecanggihan seperti ini digunakan untuk hal-hal yang negatif, sperti pelecehan
seksual, kekerasan terhadap anak, prostitusi online,dll. sehingga rasa nasionalisme warga Negara
Indonesia semakin memudar khususnya kalangan remaja yang begitu terlena dengan
kecanggihan teknologi tersebut.
Selain itu, banyaknya budaya
asing masuk ke Indonesia yang tidak sesuai
dengan kepribadian ideologi bangsa. Dengan
budaya yang tidak sesuai ini, dapat juga menjadi salah satu pemicu lunturnya
rasa nasionalisme.
Maka
para remaja harus dapat menyikapi itu, tentunya harus ada peran penting yang
dapat menjadi semangat/dorongan bagi remaja, seperti guru, orang tua. Dan pemerintah juga harus memberi sosialisasi
ke sekolah-sekolah agar rasa nasionalisme dapat lebih tinggi lagi.
Karena sudah jelas pada pasal 27
ayat 3 bahwa “tiap-tiap warga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha
bela Negara”
Dan
kita harus membangkitkan semangat warga Negara terutama kalangan remaja, agar mereka
ikut serta dalan usaha bela Negara, Agar kemerdekaan tetep berdiri tegak dan
kedaulatan bangsa dapat bertahan.
Bela
negara sangatlah penting, karena menyangkut masa depan bangsa dan negara, maka
pada karya ilmiah ini, kita akan lebih mengetahui seberapa penting bela negara
tersebut.
qRumusan
Masalah
Yang akan dibahas pada
karya ilmiah ini adalah:
a.
Apa definisi bela negara
?
b.
Dasar hukum apa yang
menjelaskan tentang bela negara ?
c.
Apa arti penting usaha
membela negara ?
d.
Apa saja peran
serta warga negara untuk membela negara kita ?
e.
Apa saja peran seta
siswa untuk membela negara ?
qManfaat dan Tujuan
manfaat
yang dapat kita peroleh dari karya ilmiah ini,kita akan mendapatkan lebih
banyak pengetahuan yang belum di ketahui sebelummya atau memperlua cakrawala
ilmu pengetahuan
Tujuan:
a.
Untuk mengerjakan
tugas PKN.
b.
Karya ilmiah yang
telah ditulis itu diharapkan menjadi wahana transformasi pengetahuan antara
sekolah dengan masyarakat, atau orang-orang yang berminat membacanya.
c.
Melatih
keterampilan dasar untuk melakukan penelitian.
d.
Membuktikan
potensi dan wawasan ilmiah yang dimiliki siswa dalam menghadapi dan
menyelesaikan masalah dalam bentuk karya ilmiah setelah yang bersangkutan
memperoleh pengetahuan dan pendidikan
BAB ii
pembahasan
mPengertian Bela Negara
Bela
negara adalah suatu tindakan atau sikap setiap warga negara yang menyeluruh
dengan di jiwai cinta tanah air untuk
menghadapi ancaman dari dalam maupun luar. Sedangkan bela negara terhadap
negara Indonesia adalah sikap semua
warga negara Indonesia yang menyeluruh serta dilandasi dengan cinta tanah air
dan diyakini dengan pancasil dan UUD
1945. Pancasila yang sebagai ideologi
bangsa harus kita teladani, di kehidupan sehari-hari, begitu juga dengan UUD
1945 yang sebagai dasar negara, harus kita perkuat dengan persatuan dan
kesatuan bangsa.
konsep
bela negara, terbagi menjadi dua, yaitu bela negara secara fisik dan non fisik,
bela negara secara fisik adalah bela negara yang dilakukan untuk menghadai
agresi musuh dengan menggunakan senjata, baik ancaman dari dalam maupun dari
luar, sedangkan bela negara secara non fisik adalah segala
upaya untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan cara
meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara , menanamkan kecintaan terhadap
tanah air serta berperan aktif dalam memajukan bangsa dan negara.
Bela Negara dapat
kita lakukan mulai dari hal yang terkecil seperti menanamkan kecintaan terhadap
tanah air sampai hal yang terbesar seperti ikut pelatihan militer. Bela
Negara harus didasari dengan kemauan yang berasal dari hati agar maksud dan
tujuannya tercapai.
Unsur dasar
bela negara yang dianut oleh bangsa indonesia adalah sebagai berikut :
1. Cinta
Tanah Air
2. Kesadaran
Berbangsa & bernegara
4. Rela
berkorban untuk bangsa & negara
mDasar hukum bela negara
1.
UUD 1945 Pasal 27 ayat 1 dan 3
a.
Pasal 27 ayat 1
“Segala
warga Negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintah dan wajib
menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.”
b.
Pasal 27 ayat 3
“Setiap
warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.”
2.
Amandemen UUD 1945
Pasal 30 ayat 1-2
a.
Pasal 30 yat 1
“Tiap-tiap warga negara berhak dan
wajib ikut serta dalam upaya pertahanan dan keamanan negara”
b.
Pasal 30 yat 2
“Usaha pertahanan dan keamanan negara
dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh Tentara
Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia, sebagai kekuatan
utama, dan rakyat sebagai kekuatan pendukung”
6. Undang-Undang No.29 tahun 1954 tentang
Pokok-Pokok Perlawanan Rakyat
7. UU No. 20 Tahun 1982 mengenai Pertahanan
dan Keamanan.
8. UU nomor 3 tahun 2002 tentang pertahanan
negara,pada pasal 9 ayat 1 dan 2.
mPentingnya usaha membela negara
a. Pengertian
usaha bela negara
Usaha bela negara
adalah segala upaya yang dilakukan oleh setiap warga negara untuk
mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan negara kesatuan republik Indonesia. Sikpa
hormat bendera, lagu kebangsaan, dan menolak campur tangan pihak asing terhadap
kedaulatan NKRI juga menunjukkan suatu sikap dalam usaha pembelaan negara. Dengan
demikian pengertian usaha pembelaan negara tidak terbatas memanggul senjata,
tetapi meliputi berbagai sikap dan tindakan untuk meningkatkan kesejahteraan
warga negara. Untuk meningkatkan kesejahteraan warga negara, misalnya dengan
usaha untuk mewujudkan keamanan lingkungan, keamanan pangan, keamanan energi,
keamanan ekonomi.
b. Bentuk Penyelenggaraan Usaha
Pembelaan Negara
Menurut Pasal 9 ayat (2) UURI Nomor
3 tahun 2002 tentang Pertahanan Negara, keikutsertaan warga negara dalam
usaha pembelaan negara diselenggarakan melalui:
a. Pendidikan kewarganegaraan
b. Pelatihan dasar kemiliteran
secara wajib
c. Pengabdian sebagai prajurit
Tentara Nasional Indonesia secara suka rela atau secara wajib
d. Pengabdian sesuai dengan
profesi.
c. Pentingnya
usaha pembelaan negara
Kenapa usaha membela saat penting ?
karena adanya sebuah negara sangat berarti bagi setiap warga negara. jika tidak ada negara, pasti tidak akan ada
ketertiban, keamanan, dan keadilan. Supaya hidup tertib, aman, dan damai maka
diperlukan negara. Negara akan berdiri tegak jika ada alat pertahanan dan keamanan negara
dan kekuatan pendukung adalah rakyat. Oleh karena itu, membela negara sangat penting
dilakukan oleh setiap warga negaranya.
Ada beberapa alasan mengapa usaha
pembelaan negara penting dilakukan oleh setiap warganegara Indonesia,
diantaranya yaitu:
a. untuk mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan NKRI.
b. untuk menjaga keutuhan neraga republik Indonesia.
a. untuk mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan NKRI.
b. untuk menjaga keutuhan neraga republik Indonesia.
c. merupakan kewajiban setiap warga
negara Indonesia.
d.untuk keselamatan warga negara Indonesia dari berbagai ancaman.
d.untuk keselamatan warga negara Indonesia dari berbagai ancaman.
e. sebagai penggilan sejarah atau
menghargai jasa para pahlawan kemerdekaan.
Dan alasan penting usaha pembelaan
negara juga ada kaitannya dengan fungsi negara, unsur-unsur negara, dan aspek
sejarah perjuangan bangsa.
1.
Fungsi negara
a.
Fungsi Pertahanan, yaitu untuk menjaga kemungkinan
serangan dari luar, sehingga negara harus diperlengkapi dengan alat-alat
pertahanan.
b.
Fungsi keamanan dan penertiban Untuk mencapai tujuan bersama dan
mencegah bentrokan-bentrokan dalam masyarakat, maka negara harus melaksanakan
penertiban atau bertindak sebagai stabilisator.
c.
Fungsi
kesejahteraan dan kemakmuran,Untuk mencapai kesejahteraan dan kemakmuran rakyat
diperlukan campur tangan dan peran aktif dari negara.
d. Fungsi
keadilan, yang dilaksanakan melalui badan-badan pengadilan.
Salah satu fungsi
negara yang sangat penting bagi jaminan kelangsungan hidup negara adalah fungsi
pertahanan negara dan keamanan negara.
Sesuai dengan UUD 1945
pasal 30 ayat 1 dan 2 yang sudah dijelaskan diatas, dapat disimpulkan menjadi
3, yaitu:
a.
Fungsi pertahanan negara dimaksudkan
terutama untuk menjaga dan mempertahankan negara dari segala kemungkinan
serangan dari luar. Kekuatan utama dalam pertahanan adalah TNI. Perlengkapan
TNI dikenal dengan sebutan alat utama sistem senjata (Alutsista).
b.
fungsi keamanan (ketertiban) yaitu untuk
mencegah bentrokan-bentrokan dalam masyarakat. Untuk melaksanakan fungsi
keamanan tersebut di negara kita dibentuklembaga yang kita kenal dengan POLRI.
c.
Untuk mewujudkan fungsi pertahanan dan
keamanan, selain negara harus memiliki alat-alat pertahanan dan keamanan, juga
diperlukan keikutsertaan segenap warga negara sebagai kekuatan pendukung.
2.
Unsur-unsur negara
Unsur-unsur negara meliputi 2 unsur,
yaitu unsur konstitutif (rakyat, wilayah, dan pemerintah yang berdaulat) dan
unsur deklaratif yaitu pengakuan dari
negara lain.
salah satu sasaran
yang penting dan harus dibela oleh pemerintah dan setiap warga negara adalah
wilayah negara. Wilayah negara (teritorial) merupakan wadah, alat, dan kondisi
juang bagi berlangsungnya penyelenggaraan upaya pembelaan negara.
3.
Aspek
sejarah perjuangan bangsa
masyarakat Indonesia telah membuktikan dirinya yang selalu
berpartisipasi dan manunggal dengan aparat pertahanan dan keamanan dalam
membela dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Pembinaan rasa kebangsaan itu
telah dirintis sejak kebangkitan nasional tahun 1908 yang kemudian dipertegas
pada tahun 1928 dengan lahirnya Sumpah Pemuda, dan akhirnya diproklamasikan
kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 1945.
Hal ini menunjukkan, bahwa keikutsertaan segenap warga negara
dalam pembelaan negara merupakan panggilan sejarah yang wajib dilakukan oleh
kita semua sebagai generasi penerus bangsa, sebagai pemilik negara, dan sebagai
bagian dari negara.
mPeran serta masyarakat
dalam usaha bela negara
A.
Peran serta dalam usaha pembelaan negara Lingkungan Keluarga
Dapat diwujudkan dengan sikap-sikap sebagai
berikut:
a)
Suami bertugas mencari nafkah.
b)
Istri mengurus rumah tangga.
c)
Setiap anggota keluarga menjaga
kerukunan hidup
d)
Menjadikan kelurga sebagai
tempat menyelesaikan segala permasalahan keluarga. dll
B. Peran
serta dalam usaha pembelaan negara Lingkungan Masyarakat
Di lingkungan masyarakat, bentuk partisipasi
warga negara dalam wujud pembelaan terhadap negara dapat dilakukan dalam
berbagai aspek kehidupan, seperti kepedulian warga negara dalam bidang politik,
ekonomi, hukum, sosial budaya.
Peran Warga Negara/Masyarakat :
a) Ikut berpartisipasi untuk mempengaruhi
setiap proses pembuatan dan pelaksanaan kebijaksanaan publik oleh para
pejabat atau lembaga–lembaga negara.
b) Menjunjung tinggi hukum dan
pemerintahan.
c) Berpartisipasi aktif dalam pembangunan
nasional.
d) Menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan
sekitar.
e) IPTEK yang dilandasi iman dan
takwa.
f) Menciptakan kerukunan umat
beragama.
g) Ikut serta memajukan pendidikan
nasional.
h) Menghormati simbol-simbol
negara (bendera, bahasa, kepala negara dan sebagainya).
i) Menghormati suku-suku lain.
C. Peran
serta dalam usaha pembelaan negara Lingkungan Bangsa dan Negara
Upaya pertahanan dan keamanan di lingkungan
Bangsa dan Negara dapat diwujudkan dengan sikap-sikap sebagai berikut:
a) Menjaga kelestarian tanah air
Indonesia
b) Mengamalkan Pancasila dan UUD 1945
c) Mematuhi perundang-undangan yang
berlaku
d) Mewujudkan ketentraman dan kedamaian
bangsa
e) Menjaga nama baik bangsa dan negara
dan turut mengharumkan nama baik Indonesia
f) Sebagai anggota TNI bekerja
keras mempertahankan kedaulatan Indonesia
g) Kepolisian juga berupaya menjaga
ketertiban dan keamanan lingkungan. Dll
mPeran serta siswa dalam
usaha bela negara
a.
Belajar dengan
rajin
b.
Menghormati guru
c.
Mengikuti upacara
bendera setip hari senin dengan tertib
d.
Menghindari
perkelahian atau tawuran antar pelajar
e.
Ikut menjaga
kebersihan lungkungan sekolah
f.
Menaati tata tertib
yang ada di sekolah
g.
Aktif dalam
kegiatan PMR
h.
Mengikuti
pendidikan kewarganegaraan
i.
Berpartisipasai
dalam kegiatan sekolah
Berikut
contoh peranan siswa dalam berpartisipasi dalam kegiatan sekolah, pada materi
ini, akan saya ambil dari pengalaman saya dalam mengikuti kegiatan sekolah di
MTs Negeri Pajarakan.
1.
Kegiatan adiwiyata atau
Go Green MTsN Pajarakan
ADIWIYATA mempunyai pengertian atau makna
sebagai tempat yang baik dan ideal dimana dapat diperoleh segala ilmu
pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia
menuju terciptanya kesejahteraan hidup kita dan menuju kepada cita‐cita pembangunan berkelanjutan.
Dengan
melaksanakan program Adiwiyata akan menciptakan warga sekolah, khususnya
peserta didik yang peduli dan berbudaya lingkungan, sekaligus mendukung dan
mewujudkan sumberdaya manusia yang memiliki karakter bangsa terhadap
perkembangan ekonomi, sosial, dan lingkungannya dalam mencapai pembangunan
berkelanjutan di daerah.
Tujuan
program Adiwiyata adalah mewujudkan warga sekolah yang bertanggung jawab dalam
upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui tata kelola sekolah
yang baik untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.
Kegiatan adiwiyata ini dilaksanakan sekitar 1
tahun yang lalu, saya dan anak-anak OSIS ikut andil di dalamnya. Selain itu
saya sebagai sekbid go green, harus memerhatikan jalannya kegiatan ini, pada
tahun pelajaran 2014-2015, kegiatan ini di mulia dengan menanam bunga di depan
kelas masing-masing, dan siswa harus iuran sebesar Rp 5.000 untuk membeli
bunga, yang mana bunga tersebut akan di tanam sendiri oleh setiap siswa.
Setelah selesai menanam bunga, kemudian
taman-taman di sekolah di beri pagar yang bertujuan untuk mengamankan bungan
tersebut agar tidak di rusak oleh para siswa. Dan di setiap taman kelas juga
disediakan slogan-slogan yang menarik, untuk memperindah taman, kemudian pada
tahun pelajaran 2015-2016 kegiatan adiwiyata tersebut lebih dimantapkan lagi
dengan bunga yang harus ada di setiapkelas.
Dan setiap kelas harus membayar minimal Rp
50.000 untuk program adiwiyata tersebut.
Selain itu sekolah juag mengadakan lomba kebersihan kelas setipa bulan
satu kali, hal ini dimaksudkan agar siswa lebih semangat untuk menjaga
kebersihan kelasnya masing-masing.
Dan terbukti bahwa para siswa lebih tertantang
semangatnya, apabila diadakan lomba tersebut.
Prinsip‐prinsip Dasar Program
Adiwiyata
Pelaksanaan Program Adiwiyata diletakkan pada dua prinsip dasar
berikut ini;
a. Partisipatif: Komunitas sekolah terlibat dalam
manajemen sekolah yang meliputi keseluruhan proses perencanaan, pelaksanaan dan
evaluasi sesuai tanggungjawab dan peran.
b. Berkelanjutan: Seluruh kegiatan harus dilakukan
secara terencana dan terus menerus secara komprehensif
Komponen Adiwiyata:
Untuk mencapai tujuan program Adiwiyata, maka ditetapkan 4 (empat)
komponen program yang menjadi satu kesatuan utuh dalam mencapai sekolah
Adiwiyata. Keempat komponen tersebut adalah;
1. Kebijakan Berwawasan Lingkungan
2. Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Lingkungan
3. Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipatif
4. Pengelolaan Sarana Pendukung Ramah Lingkungan
2. Kegiatan Pramuka
MTs Negeri Pajarakan melaksanakan
ekstrakulikuler pramuka, dan mungkin semua sekolah juga ada ekstrakurikuler
pramuka, karena pramuka merupakan ekstrakulikurel yang wajib. Pada tanggal 24 agustus
2015, pemerintah mengadakan program pramuka, dan OSIS juga ikut serta di
dalamnya untuk mengatur peserta pramuka.
Pramuka
merupakan wadah dimana tempat seorang anak menempa watak dan kepribadian yang
ada didalam dirinya sebelum ia mengahadapi dunia nyata dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Oleh karenanya gerakan Pramuka harus
terus ditumbuhkan dan dikembangkan dikalangan anak dan kaum muda. Pendidikan
Pramuka berperan sebagai komplemen dan suplemen terhadap pendidikan formal. Mengambil
Manfaat Dari Kegiatan Pramuka Dalam kalimat Pendahuluan Petunjuk
Penyelenggaraan Pola dan Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega Nomor
080 Tahun 1988 yang menggambarkan tentang tujuan didirikannya Gerakan Pramuka
di Indonesia. Yaitu, “Gerakan Pramuka bertujuan membentuk manusia yang
berkepribadian dan berwatak luhur, yang sehat jasmani dan rohaninya, serta
menjadi warga negara Republik Indonesia, yang berjiwa Pancasila, setia dan
patuh kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sehingga menjadi anggota
masyarakat yang baik dan berguna, yang dapat membangun dirinya, masyarakat,
bangsa dan negara”. Mungkin banyak pelajar sekarang yang mengganggap bahwa
kegiatan-kegiatan perkemahan seperti pramuka hanya akan membuang-buang waktu
saja. Dan ada pula yang beranggapan bahwa kegiatan pramuka adalah kegiatan yang
tidak lagi diperlukan dizaman sekarang ini.
Sudah selayaknya sebagai generasi penerus yang
dituntut untuk melakukan perubahan kearah yang lebih baik kita sudah harus
mulai membina diri dari mulai sekarang. Kita manfaatkan tempat atau wadah
(organisasi) seperti Pramuka untuk membina dan melatih kemampuan kita dalam
turut serta dalam peran pembangunan bangsa dan negara. Kalau bukan kita siapa
lagi? Gerakan pramuka ibarat kawah candradimuka bagi generasi muda, calon-calon
pemimpin masa depan negara ini. Sebagai generasi muda, baik itu pelajar maupun
mahasiswa, mari kita membina diri selagi ada kesempatan, agar kelak dimasa
depan kita bisa bereperan aktif di masyarakat, khususnya dalam masalah
pembangunan. Sayang sekali kalau saat ini kita menghabiskan waktu dengan
sesuatu yang tidak jelas manfaatnya Negara ini memerlukan Sumber Daya Manusia
(SDM) yang tangguh dan inovatif untuk mengelola Sumber Daya Alam (SDA)
dimilikinya. Melalui gerakan Pramuka, mari ciptakan Sumber Daya Manusia yang
tangguh, berkualitas dan Inovatif.
BAB 3
PENUTUP
mKesimpulan
Bela negara di bagi menjadi 2, yaitu bela
negara secara fisik dan non fisik. Secara
fisik, kita dapat membela negara dengan cara berperan aktif dalam memajukan
bangsa dan negara dengan berkarya nyata, membantu dan saling tolong menolong
antar warga negara, belajar dengan tekun dan rajin, dll. Sedangkan non-fisik
dapat berupa meningkatkan kesadaran terhadap hukum dan peraturan yang berlaku,
meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara, menanamkan cinta tanah air, dan
selalu bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Dan negara perlu
alat-alat negara untuk menjamin tegaknya bangsa dan negara ini, yaitu TNI
sebagi kekuatan utama dalam pertahanan untuk melawan serangan dari luar negeri,
POLRI sebagai kekuatan utama dalm keamanan negara untuk mengatasi segala
bentuk ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan (AGHT) yang berasal dari dalam
maupun luar negeri.
mSaran
Penulis hanya bisa menyarankan
semoga para pembaca lebih bisa memahami kenapa kita harus membela Negara kita,
dan kita harus mengisi kemerdekaan ini dengan berbagai hal yang positif.
Meningkatkan rasa patriotisme dan nasionalisme terhadap NKR, agar kemerdekaan
tetap berdiri tegak. Dan kita harus berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan yang
bermanfaat, seperti PMR, Pramuka, Adiwiyata,dll.
Hati-hati pula dengan gerakan
pendirian negara di dalam negara yang ingin membangun negara islam di dalam
Negara Indonesia dengan cara membangun keanggotaan dengan sistem mirip MLM dan
mendoktrin anggota hingga mereka mau melakukan berbagai tindak kejahatan di
luar ajaran agama islam demi uang. Jika menemukan gerakan semacam ini laporkan
saja ke pihak yang berwajib dan jangan takut terhadap ancaman apapun. Dan kami berharap saran dan kritikan yang membangun, agar makalah ini menjadi lebih baik lagi.
mDaftar pustaka

terimakasih infonya..
BalasHapusinfo
izin copas yaa
BalasHapusCasino of the Earth Map & Directions - Mapyro
BalasHapusDirections to Casino of 경기도 출장마사지 the Earth Casino 영주 출장안마 of the Earth from Mapyro, 영천 출장샵 NM. Find the best prices and find the quickest 당진 출장안마 payouts 제천 출장안마 on Mapyro.